Kode Gold Sequence pada Trainer MCET-DS2000.
Teori Kode Gold telah
membuktikan bahwa pasangan yang cocok dari kode Maksimal mempunyai periode N =
2n-1. Kode ini memiliki
tahap umpan balik yang relative lebih sedikit. Kode Gold dibentuk dari
penambahan chip demi chip dengan clock yang disinkronkan.
Kode-kode yang disinkronkan ini memiliki panjang yang sama, sehingga kedua
pembangkitan kode panjang maksimal dapat terjaga agar phase-nya sama. Kode yang
dibangkitkan memiliki panjang sama dengan kode dasarnya, namun tidak maksimal.
Dengan konfigurasi kode Gold, dapat dihasilkan 33 kombinasi kode panjang
maksimal dengan lima shift register. Sehinga dengan n register, kode dapat
membangkitkan 2n-1 deretan panjang maksimal, ditambah dua deretan
maksimal dasarnya.
Untuk mendapatkan pasangan yang cocok dari kode panjang maksimal yang
memiliki nilai korelasi silang rendah. Kita membutuhkan preferred pair.
Berikut ini adalah tabel yang mendaftarkan seluruh preferred pairs yang
paling umum digunakan untuk derajat 5 sampai 11.
Di bawah ini akan ditunjukkan contoh pembangkitan kode Gold
dengan nilai N=5, sehingga panjang periode L=25-1=31. Selanjutnya berdasarkan teori Peterson dan Weldon
pasangan preffered pair yang dapat terbentuk adalah:
g1 (D) = 1+D2+D5
g2 (D) = 1+D2+D3+D4+D5
Bentuk blok
diagram dari persamaan di atas adalah seperti Gambar 3.1 di bawah ini:
Beberapa keuntungan
yang diperoleh dari penggunaan kode ini antara lain adalah:
a. Sedikitnya tahap umpan balik yang akan
dipakai.
b. Kode-kode yang ditambahkan melalui proses
penambahan chip per chip dengan clock yang disinkronkan mempunyai
panjang periode yang sama, sehingga kedua pembangkitan kode panjang maksimal
tersebut dapat menjaga agar fase-nya selalu sama.
c. Dengan konfigurasi kode Gold akan
dihasilkan konfigurasi yang panjangnya ditambah dua deretan dari maksimal
dasarnya L=2n-1.
d. Korelasi silang dari kode-kode panjang
maksimalnya yang rendah dan terbatas.
e. Untuk teknologi CDMA yang menginginkan
kerja simultan banyak digunakan kode Gold ini untuk membawa banyak
sinyal pada frekuensi pembawa yang sama.
I don’t know how should I give you thanks! I am totally stunned by your article. You saved my time. Thanks a million for sharing this article.
BalasHapusThankyou
Hapus